Dahulu Nusantara ini terbagi atas beberapa rumpun :
1. Rumpun Smit
2. Rumpun Altai
3. Rumpun Indo-Jerman
4. Rumpun Austro-Asia
- Barat: Asal mula bahasa Indonesia, terdiri dari 664 bahasa daerah.
- Timur: Polinesia, Melanesia, Mikronesia.
Pembagian di atas berdasarkan para ahli behasa termasuk juga pemberian nama-nama kepulauan yang ada di kawasan Indonesia. Diantaranya: J.R. Logan dari Inggris, Adolf Bastian dari Jerman.
Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya beberapa prasasti, diantaranya: prasasti Kedukan Bukit, prasasti Talang Tuo, prasasti Kota Kapur, dan prasati Karang Berahi. Ke empat prasati itu menggunakan bahasa Sansekerta dan berhuruf Pallawa.
Asal mula nama Indonesia awalnya adalah 'Nuswantara' menjadi 'Nusantara' dan terakhir 'Indonesia'.
Mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia? Pertama, sebagai bahasa Lingua Franca (bahasa pasaran). Kedua, mudah dipelajari. Ketiga, tidak mengenal tingkatan. Keempat, flexibel (mudah menyesuaikan). Kelima, sudah menyebar ke seluruh tanah air.
1. Rumpun Smit
2. Rumpun Altai
3. Rumpun Indo-Jerman
4. Rumpun Austro-Asia
- Barat: Asal mula bahasa Indonesia, terdiri dari 664 bahasa daerah.
- Timur: Polinesia, Melanesia, Mikronesia.
Pembagian di atas berdasarkan para ahli behasa termasuk juga pemberian nama-nama kepulauan yang ada di kawasan Indonesia. Diantaranya: J.R. Logan dari Inggris, Adolf Bastian dari Jerman.
Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya beberapa prasasti, diantaranya: prasasti Kedukan Bukit, prasasti Talang Tuo, prasasti Kota Kapur, dan prasati Karang Berahi. Ke empat prasati itu menggunakan bahasa Sansekerta dan berhuruf Pallawa.
Asal mula nama Indonesia awalnya adalah 'Nuswantara' menjadi 'Nusantara' dan terakhir 'Indonesia'.
Mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia? Pertama, sebagai bahasa Lingua Franca (bahasa pasaran). Kedua, mudah dipelajari. Ketiga, tidak mengenal tingkatan. Keempat, flexibel (mudah menyesuaikan). Kelima, sudah menyebar ke seluruh tanah air.
0 komentar:
Post a Comment