Global Warming !!

Jul 13, 2009
Global warming atau yang lebih kita kenal dengan pemanasan global ini adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, baik di laut atau daratan bumi.
Temperatur rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat selama seratus tahun terakhir ini.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memberikan kesimpulan, bahwa kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsntrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Global warming ini diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, juga perubahan jumlah dan pola presipitasi. Ada juga akibat lainnya, yaitu terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletsyer dan bisa jadi punahnya berbagai jenis hewan. Salah satunya berpengaruh pada kesehatan manusia.

Faktor-faktor yang menyebabkan pemanasan global :

1. Efek Rumah Kaca; Sebagian besar energi di bumi didapat dari matahari dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika mengenai bumi, energi ini berudah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali isinya. Sebagian dari panas ini berupa infra merah gelombang panjang keangkasaan luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah air, karbon dioksida, dan gas metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Sebenarnya efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya planet ini akan terasa sangat dingin. Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas tersebut berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.
2. Efek Umpan Balik; Efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Karena uap air merupakan salah satu gas efek rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara, hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas karbondioksida sendiri. Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara perlahan karena gas karbon dioksida memiliki usia yang panjang di atmosfer. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersama dengan melelehnya es itu, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Daratan atau air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es dan akibatnya akan menyerap lebih banyak lagi es yang mencair. Umpan balik bisa dikatakan positif, karena terlepasnya gas karbon dioksida dan metana dari tanah beku (permafrost) yang melunak.

Pengendalian pemanasan global
Kerusakan yang parah dapat diatasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi.

0 komentar:

Post a Comment